tahukah kamu siapa cewek berbaju kuning di video viral will you marry me midollo vita

Tahukah Kamu Siapa Cewek Berbaju Kuning di Video Viral “Will You Marry Me”?

Warganet sedang penasaran. Siapa cewek berbaju kuning yang langsung menerima ajakan menikah dari pria tak dikenal pada video viral “Will You Marry Me”?


Ruteng, 20 Februari 2019

Sebagai pembuka saya ingin menjelaskan bahwa kalimat “Will You Marry Me” saya pakai menggantikan “Marriage Proposal” karena merasa kalimat ini lebih ramah. Ada tujuannya.

Begini. Selain ingin menjawab berbagai pertanyaan tentang siapa cewek berbaju kuning itu, tulisan ini ingin membahas bagaimana kata kunci atau keyword bekerja. Tidak persis membahas tips-tips memenangkan SERP sesungguhnya, tetapi menguji apakah model postingan seperti ini akan berfungsi untuk SEO.

Oh, iya. SERP itu adalah akronim dari Search Engine Result Page atau hasil yang dimunculkan oleh mesin pencari (google, yahoo, alta vista, dll) ketika kita mencari sesuatu di internet dengan kata kunci tertentu. Untuk dapat memenangkannya, semua pejuang digital diminta (siapa yang minta? karang-karang saja!) untuk melakukan SEO atau Search Engine Optimization. Apa itu Search Engine Optimization? Dalam bahasa Indonesia, ini diterjemahkan sebagai: optimisasi mesin pencari. Beberapa orang menyebutnya secara lebih singkat yakni optimasi mesin pencari.

Apa pun itu, SEO atau search engine optimization atau optimisasi/optimasi mesin pencari berarti serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Selengkapnya dapat dibaca di tautan ini.

Kembali soal siapa cewek berbaju kuning di video “Will You Marry Me” yang sedang viral itu. Siapakah dia? Apakah dia benar-benar a random beautiful girl di a random place dengan random feelings atau sesungguhnya adalah tokoh yang sengaja disiapkan untuk meningkatkan trafik pengunjung kanal youtube Midollo Vita? Apa hubungan cewek berbaju kuning itu dengan SERP dan SEO?

Saya jawab satu per satu sebagai berikut:

Satu: Siapa Cewek Berbaju Kuning di Video “Will You Marry Me”?

Saya tidak tahu. Sungguh. Saya tidak tahu. Tetapi meski saya tidak tahu, saya tetap harus menulis tentang cewek berbaju kuning di video itu karena saya sedang ingin menempatkan cewek berbaju kuning itu dan cewek-cewek lainnya di setiap video prank pada tujuan yang lebih mulia, seperti menyelamatkan hari-hari blogger yang bersedih meski tidak lagi jomblo. Emang jomblo doang yang bisa bersedih? Nah loe…

BACA JUGA
Diskusi di Facebook itu Seperti Itu (Bagian 2)

Dua: Apakah Cewek Berbaju Kuning itu Dipakai untuk Meningkatkan Trafik Youtube Midollo Vita?

Saya tidak berani menduga. Mencermati berbagai komentar di kanal tersebut, para subscribers atau yang kebetulan mampir dan ikut berkomentar terpecah dalam dua kelompok besar.

Kelompok pertama setuju bahwa cewek berbaju kuning di video viral tersebut adalah artis yang sengaja dipakai untuk meningkatkan trafik. Mereka menyodorkan alasan seperti: 1) gak mungkin ada cewek yang sedesperado itu, 2) mana ada prank yang tidak melibatkan ‘orang dalam’, dan 3) (ini bagian paling menegangkan) sudah sepasrah itukah para jomblowati? Tidak ada satupun komentar yang meyakinkan sekaligus menunjukkan bahwa pendapat kelompok ini adalah pendapat yang kuat.

Kelompok kedua adalah yang merasa bahwa prank a la Midollo Vita ini memang benar-benar makan korban. Kelompok ini menyodorkan alasan: 1) mungkin lho ada cewek yang sedesperado itu (ihhh…) 2) ini asli prank karena dua cewek sebelumnya juga begitu (ini pendapat apa?), dan 3) (ini bagian yang juga menegangkan) kenapa bukan saya yang ada di posisi cewek berbaju kuning itu? Mammamia e. Pendapat kelompok ini juga sama sekali tidak kuat. Karenanya tidak perlu dipercaya.

Baca juga: Orang Manggarai Harus Tahu tentang Pekosamaraga

Berhadapan dengan dua pendapat dari dua kelompok besar yang sama-sama tidak kuat itu membuat saya mengambil kesimpulan bahwa identitas cewek berbaju kuning di video “Will You Marry Me” hanya diketahui oleh orang-orang dekatnya (Bapa, Mama, Kaka, Ade) dan orang-orang di balik akun youtube Midollo Vita.

Tiga: Apa Hubungan Cewek Berbaju Kuning di Video “Will You Marry Me” dengan SERP dan SEO?

Hubungan jelas. Untuk meningkatkan trafik pada Blog Ranalino. Eits… jangan marah. Perhatikan beberapa fakta berikut ini.

Saya berulang kali menulis “cewek berbaju kuning di video “Will You Marry Me” alih-alih menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal ‘dia’. Mengapa? Karena saya sedang mengejar keyword atau kata kunci di mesin pencari. Yang saya bayangkan adalah, setelah menonton video tersebut, warganet akan penasaran dengan identitas cewek berbaju kuning itu. Maka saya harus menulis kata kunci tersebut secara berulang-ulang untuk menjaga sekaligus menangkap serangan orang-orang penasaran yang dengan segera mengetik kata kunci itu di mesin pencari.

BACA JUGA
Kita dan Dewan Juri yang Selalu Salah Memberi Nilai

Beberapa keyword(s) yang mungkin dipakai adalah ‘siapa cewek berbaju kuning di video will you marry me’, cewek baju kuning will you marry me’, ‘baju kuning marry me’, ‘marry-lah me oh cewek baju kuning’, atau ‘marrylah kemarry hei hei sayang baju kuning di video viral’. Keyword(s) terakhir ini mestilah diketik oleh orang yang sedang melucu tapi melakukannya di mesin pencari. Salah tempat!

Btw, jika strategi saya berhasil–mengetik berkali-kali ‘jagaan’ keyword(s) tadi–maka dalam beberapa hari ke depan, SERP untuk pencarian ‘cewek berbaju kuning’ akan menempatkan artikel ini di halaman pertama. Jika tidak berhasil maka pasti tidak akan ada di halaman pertama. Biarkan waktu dan algoritme google yang memutuskan.

Nah, kembali soal hubungan cewek berbaju kuning di video “Will You Marry Me” dengan SERP dan SEO tadi, tulisan (sampah) ini hanya ingin menunjukkan bagaimana para blogger pemburu klik bekerja. Sebenarnya bukan hanya blogger. Media-media pemburu klik macam tribunnews, suara, cerpen, idntimes, dan lain-lain itu sesungguhnya melakukan hal yang sama.

Mengapa mereka melakukannya? Karena dengan itu, mereka akan menarik (baca: menjebak) manusia-manusia digital untuk mampir ke website mereka, menaikkan peringkat mereka di alexa, dan menambah penghasilan mereka dari adsense atau pihak pemasang iklan lainnya.

Ya, setiap klik kita pada website tertentu akan berpotensi rupiah apalagi jika jumlah pengunjungnya mencapai ribuan orang sehari. Anda mampir ke artikel ini juga karena penasaran dengan identitas cewek itu, bukan? Lihatlah bagaimana judul tautan bekerja!

Apakah blog ini sedang berjuang melakukan hal yang sama? Ho-ho-ho. Tidak, Fergusso. Tidak salah, maksudnya. Ah,… tidak. Itu salah. Semua artikel di Blog Ranalino, selain artikel ini, sama sekali tidak ditujukan untuk SERP. Ada sih intensi begitu, tapi sedikit sekali.

BACA JUGA
Hadapi Corona, Jaga Jarak (Media) Sosial

Sejak awal berdirinya, blog ini ditujukan sebagai tempat menulis yang baik untuk penulis yang tulisannya baik. Ya. Penulis yang baik yang rela tidak dibayar. Terima kasih, teman-teman. Adsense kita tidak ada apa-apanya tetapi tulisan-tulisan keren kalian telah dibaca ribuan orang dan beberapa di antaranya berhasil tergerak. Iya kah? IYA!

Baca juga: 10 Plus Satu Hal Paling Diingat tentang Ruteng

Well, sebelum tulisan ini saya akhiri, tanpa bermaksud memperbanyak ‘keyword(s)’ dengan tujuan SERP atau SEO, saya sendiri merasa bahwa cewek berbaju kuning di video “Will You Marry Me” itu adalah pertunjukan terbaik tentang bagaimana Youtubers bekerja.

Misalkan dia benar-benar ‘orang dalam’ maka pengelola kanal Midollo Vita tahu betul bagaimana memancing viewers dengan baik. Misalkan dia benar-benar seorang tak dikenal yang tiba-tiba dilamar, dia berhasil membuat banyak viewers menjadi baper. “Kenapa bukan saya yang ada di situ?” Terdengar isak tangis di sudut kamar-kamar yang sepi.

Ooooops. Jangan menangis. Kalau ‘sudah terlalu lama sendiri’-mu bikin kamu sedih, pikirkan nasib si cewek berbaju kuning itu kalau ternyata dia adalah benar-benar random girl yang dijebak secara tidak beradab itu. Sedih sekali, bukan?

Sampai di sini pelajaran ngeblog kita hari ini. Mohon maaf atas artikel tak penting ini dan selamat berjuang mencari cewek berbaju kuning, eh, menjadi cewek berbaju kuning, halah, maksudnya menjadi pemain-pemain digital yang cerdas dan sehat. Hidup Unicorn! Haissssh…

Salam dari Kedutul, Ruteng

Armin Bell

Blogger Ruteng

Ps: 

  • Jika tulisan ini benar-benar berjodoh dengan mesin pencari maka bukan tidak mungkin beberapa keyword juga akan dimenangkan, seperti: Apa itu SERP, Pengertian SEO, Optimasi atau Optimisasi Mesin Pencari. Kira-kira begitu.
  • Dalam rangka SERP dan SEO tadi, tulisan ini memakai kata ‘cewek’ dan bukan ‘perempuan’ karena kata yang pertama itu lebih sering dipakai dalam pencarian di search engine. Bisa tangkap?
  • Sudah mengerti alasan saya mengganti “marriage proposal” dengan “will you marry me”?
Bagikan ke:

4 Comments

  1. Hahahaha…Saya mau buat blogspot sudah tah. Belajar dari Ranalino. Eh. (Menjadi blogger belum tentu mendadak keren)? HahahahSukses selalu, Ranalino.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *