Seekor kucing bersahabat dengan seekor burung. Mereka terlibat dalam situasi yang sulit ketika pada suatu hari, burung itu melanggar kepercayaan sahabatnya itu. Simak cerita Rana berikut ini.
Cerita Rana ini adalah salah satu cerita anak di Blog Ineame. Blog itu, semula ditujukan untuk keluarga; konten-kontennya adalah materi parenting, pengalaman-pengalaman kecil di rumah, dan cerita anak. Dalam perjalanan, ternyata ide itu tidak berhasil diwujudkan.
Artikel-artikel yang pernah dimuat di Blog Ineame dipindahkan ke Blog Ranalino sebelum blog itu ditutup selamanya. Lalu apakah ineame akan hilang? Tidak. Blog Ineame kini ada di youtube.
—-
Cerita Rana – Kucing dan Burung (Fabel)
Oleh: Rana Maria Bellarmin
Pada zaman dahulu kala ada seekor kucing dan burung yang bersahabat. Suatu ketika sang kucing mendapatkan tugas dari tuannya, yaitu, menjaga pohon pepaya yang berada di depan rumah mereka. Sang kucing melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pada suatu hari, sang kucing ingin mengambil air untuk menyiram pohon pepaya itu. Sebelum kucing pergi, dia mengingatkan sang burung untuk menjaga pohon tersebut.
Saat itu sang burung kelaparan dan ingin memakan pepaya itu. Di dalam hatinya burung berkata: Aku akan mengambil satu buah pepaya dari pohon itu. Pasti sang kucing tidak keberatan. Sang burung pun mengambil satu buah pepaya dan mulai memakannya.
Saat sang kucing kembali, dia melihat bahwa ada satu buah pepaya yang kurang dari pohon itu. Dia segera bertanya kepada sang burung, “Siapakah yang memakan satu buah pepaya dari pohon ini?”
Sang burung berpura-pura tidak tahu apa yang terjadi. Tetapi sang kucing tetap curiga karena melihat sisa makanan yang mirip dengan warna buah pepaya di sayap sang burung. Lalu dia bertanya: “Apa yang melekat di sayapmu?”
Sang burung menyembunyikan sayapnya di belakang punggung. Kucing meminta agar burung itu mendekat dan menunjukkan sayapnya. Kucing segera tahu bahwa burunglah yang mengambil pepaya itu.
Sang burung menyadari kesalahannya dan mengakui perbuatannya lalu meminta maaf kepada sang kucing. Sang kucing pun memaafkannya.
Tamat
Cerita ini dibuat pada hari Kamis, 4 April 2019 sebagai bagian dari tugas sekolah Rana (Kelas II B, SDK Ruteng V).