Untuk Bahagia, Kita Hanya Butuh Orang Lain Menderita

Abraham Maslow melupakan satu hal ketika merumuskan apa yang kini kita kenal sebagai Maslow’s Hierarchy of Needs yakni: melihat orang lain menderita. Psikolog asal Amerika Abraham Harold Maslow (1880 – 1970) mengurut lima kebutuhan manusia. Urutannya, dimulai dari yang terendah…