Lima Puisi Pohon

Lima puisi pohon sebelumnya ditulis sebagai status facebook pada rentang waktu tak tentu. Beberapa di antaranya tidak memiliki judul. 

lima puisi pohon
Lima Puisi Pohon | Dok. ranalino.co

Puisi-Puisi Armin Bell – Lima Puisi Pohon

Pohon 1

Dahan-dahan patah
Daun-daun terbang melayang
Ada angin bertiup
Dan pohon
Berapa lama lagi kau hidup
Sebelum benar-benar mati
Ceritakan tentang laramu ditinggal sendiri

Pohon 2

Pohon tua yang sombong
Telah berapa daun menyembahmu di tanah
Daun dari tubuhmu sendiri
Yang tak pernah dikenang orang bahkan ranting
Kau tetap disebut beringin
Dan daun berganti nama: humus
Penghargaan terakhir untuk kehancuran

Pohon 3

Pernahkah kita bertanya, pohon apa ini, pada suatu ketika berteduh di bawah rindang daunnya, kita menginjak duduk akarnya, tak ada lagi yang bertanya, bagaimana dia ada

Pohon 4

Seribu pohon ditebang tumbang
Seribu burung menjauh terbang
Kau bangun di suatu pagi dengan kapak di tangan hendak menebang seribu lagi
Hatimu yang sedih bertanya lirih, mengapa tak ada nyanyian burung ini pagi

Pohon 5

Aku punya janji yang mesra dengan malam yang dingin
Puisi-puisi Armin Bell

Puisi Pohon | Blogger Ruteng
PS: Puisi-puisi ini sebelumnya adalah puisi-puisi pendek di laman facebook. 

Tanggapan Anda?

Scroll to Top
%d bloggers like this: